VIVAnews - Google dan Apple kini bersiap bertarung kembali dalam mengendalikan setelan televisi. Sebelumnya, keduanya bertarung dalam dominasi pasar smartphone.
Dikutip dari Guardian, 7 Januari 2012, perusahaan asal Korea Selatan yakni LG, pada pekan depan akan mengungkapkan TV pintar pertama mereka, dengan koneksi internet yang menggunakan antarmuka Android. Sementara kompetitornya, yakni Samsung, akan memproduksi untuk pertama kalinya, TV dengan menggunakan software Google pada tahun ini.
Sebelumnya, Sony dan Vizio sudah memiliki perangkat televisi model Android dan Google serta telah mengumumkan rencana peluncuran produk tersebut. Google sendiri berharap bahwa upaya ini dapat mengalahkan rencana peluncuran iTV dari Apple.
Seperti diketahui, Apple yang sudah menjelma sebagai raksasa di industri musik dan mobile seluler kini berevolusi ke industri televisi. Pembuat iPhone tersebut digadang-gadang akan bersaing dengan Google dalam memberikan cara baru menonton televisi.
Menurut IMS Research, pertumbuhan pasar dunia TV berkoneksi internet diperkirakan akan hampir dua kali lipat, dari US$68 miliar pada tahun 2011, menjadi US$122 miliar pada tahun 2016 mendatang.
TV LG Android sendiri akan diluncurkan pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas. Ia memungkinkan pemiliknya untuk secara bersamaan menonton program, sambil searching internet dan berkomunikasi dengan teman melalui jaringan sosial, seperti Facebook.
Dengan antarmuka yang mirip dengan tampilan Android pada smartphone, pemirsa akan melihat serangkaian aplikasi pada layar mereka dari berbagai penyedia konten. Google mengatakan telah mempunyai 150 aplikasi khusus untuk layanan TV ini.
"Google TV membawa hiburan baru dan inovasi dari web ke TV dan tim kami senang untuk membawa lebih banyak produk Google TV pada lebih banyak orang, perangkat ini akan hadir di banyak negara pada tahun 2012," kata Mickey Kim, Head of Google TV Partnerships, Asia Pacific.
Selain itu, layanan dalam Google TV memungkinkan pengguna untuk membeli beberapa program dari Amazon. Tetapi sayangnya, stasiun televisi Amerika memboikotnya.
Kompetitor Google TV, yakni Apple iTV, akan memiliki LCD layar datar dan koneksi WiFi. TV itu dikendalikan dengan teknologi pengenalan suara Siri, seperti yang terinstal di iPhone 4S. Apple juga mengembangkan TV ini agar dapat dikendalikan dengan gerak tubuh, seperti lambaian tangan.
iTV juga punya akses ke toko iTunes yang sudah mempunyai film dan pertunjukan televisi pilihan. Tetapi kunci sukses layanan tersebut ada di kemampuan Apple untuk bernegosiasi dengan penyedia tayangan yang bisnisnya justru akan diancam oleh iTV.
"Akan ada produk yang lebih baik di pasar tahun ini," kata Benedict Evans, pakar TV digital dari Enders Analysis. “Tetapi mengganggu industri TV global berbeda dengan mengganggu industri musik. Kita belum punya perangkat yang tepat atau konten yang pas,” ucapnya. (umi)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment